company profile
PT. CAB Intertech
Bidang Usaha
Software Development For Service Engine
Lokasi Usaha
Menara Margonda
Jl. Margonda Raya 100, Depok West Java,
Indonesia (16424)
Telp : (021) 78881112 ext. 234
Fax :
(021) 78881112
eMail : cab.co.id
Latar Belakang
PT. CAB Intertech (Car
And Bike Intertech) dibentuk dengan beranggotakan team yang bersertifikat,
berpengalaman dan profesional. CAB Intertech merupakan perusahaan berbentuk PT
(Perseroan Terbatas) karena termasuk ke dalam perusahaan skala besar yang
mempunyai karyawan aktif berjumlah 100 orang, adapun alasan pemilihan PT
dibandingkan dengan CV adalah PT. CAB Intertech menggunakan konsep penanaman
saham oleh para investor sebagai modal usaha dengan setoran yang dapat
dijaminkan berdasarkan kepemilikan saham-saham.
Pemilihan PT juga
diharapkan agar tidak ada kepemilikan nama yang sama pada perusahaan lain,
karena saat membuat nama PT harus dipesan terlebih dahulu pada Menteri Hukum
dan HAM dengan pengecekan agar tidak sama dengan nama dan merek yang sudah ada.
Pemilihan PT juga bertujuan untuk mempermudah penanggungjawaban perusahaan
serta dalam legalitas hukum yang jelas bagi perusahaan. PT. CAB Intertech
adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi dengan memberikan jasa
pembuatan software yang digunakan untuk pencarian, pemesanan dan pemilihan
khususnya untuk reparasi kendaraan melalui suatu aplikasi yang cepat, user
friendly, dan open source.
Seperti diketahui
lalulintas di kota Jakarta serta kota besar lainnya sulit diprediksi, kemacetan
serta antrian di bengkel membuat waktu Anda terbuang. Atas dasar itu, sejumlah
APM (Agen Pemegang Merek) mulai melirik aplikasi booking service yang bisa
memudahkan konsumen dalam melakukan perawatan berkala kendaraannya.
Dua alasan yang menjadi
jawaban mengapa aplikasi booking home service dibutuhkan. Pertama adalah soal
tren, yang di era digital menjadikan sesuatu yang awalnya dianggap ribet kini
menjadi praktis. Kedua adalah need atau kebutuhan akan jasa servis demi
mengoptimalkan kondisi kendaraan. Dengan begitu, waktu menjadi efisien. Yang
kita tau semua bahwa ada kata-kata Time is money!
Visi Perusahaan
Menjadi sebuah perusahaan software development yang selalu
berinovasi tinggi dalam bidang Digital Service Engine di Indonesia
maupun Internasional..
Misi Perusahaan
Menciptakan software-software baru yang memiliki
teknologi lebih maju melampaui teknologi yang ada, serta mewujudkan semua
kemudahan bagi pengguna dalam memenuhi kebutuhan dalam bidang otomotif dengan
aplikasi yang sangat user friendly dan dinamis.
Layanan CAB Intertech
·
Website Development
·
Software Development
· mobile Development
Aspek Pemasaran
Apek
pemasaran merupakan faktor penting yang dijadikan sebagai kunci dari
keberhasilan PT. CAB Intertech khususnya dalam memetakan pasar. Aspek pemasaran
dalam pengelolaan usaha sama berdampingan dengan aspek pemasaran dalam studi
kelayakan bisnis yang dirancang dan diperhatikan sebelum usaha dimulai.
Analisis
aspek pemasaran dilakukan untuk melihat dan menganalisis kebutuhan pasar agar
strategi pemasaran yang akan dirancang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Ditinjau dari segi pemasaran, dapun aspe pasar dan pemasaran yang dipergunakan
pada PT. CAB Intertech adalah :
-
Spesifikasi Produk
-
Segmentasi Pasar
-
Analisa dan Peramalan Permintaan
-
Analisa Pesaing
-
Penentuan Harga Jual
-
Promosi
-
Negosiasi
-
Distribusi
Produk CAB Intertech
PT.
CAB Intertech mengeluarkan dua produk dalam platform aplikasi yang berjalan
dengan sistem operasi Android maupun IOS serta Website otomotif. Kedua aplikasi ini masing-masing
memiliki fungsi yang berbeda namun tetap dalam konsep pemasaran serta perbaikan
kendaraan. Berikut ini produk-produk dari PT. CAB Intertech:
·
CABBAS
Car And Bike Buy And Sale (CABBAS) merupakan sebuah aplikasi
penjualan kendaraan bermotor yang dikhususkan untuk jual beli mobil dan motor bekas maupun baru.
Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan para pembeli untuk mencari kendaraan
yang diinginkan tanpa harus susah payah turun langsung ke lokasi guna mencari
kendaraan yang ingin dibelinya. Aplikasi ini dibuat untuk menjembatani antara
penjual dan pembeli dalam hal pencarian kendaraan dengan banyak fitur yang
dapat memberikan kemudahan pencarian bagi pembeli maupun kemudahan pengiklanan
kendaraan bagi penjual. Beberapa fitur dan keuntungan yang terdapat dalam
aplikasi CABBAS ini adalah:
- Menyediakan pilihan
pencarian untuk menemukan mobil/sepeda motor baru berdasar kebutuhan Anda.
- Search By, anda dapat secara
mudah mencari baik berdasarkan merek ataupun harga.
-
Sort By, pilihan pencarian
dapat juga disortir berdasarkan otomotif Yang Akan Hadir, Terbaru, dan Populer
di Indonesia.
- Review, memberi akses dalam
melihat ulasan dari pakar otomotif.
- Berita, menyediakan informasi
terbaru, termasuk peluncuran mobil/sepeda motor terbaru, upgrade atau update,
perubahan harga, dan semua kabar terbaru dari industri otomotif.
- Pembiayaan, membiarkan Anda
menghitung cicilan bulanan Anda lewat kalkulator pinjaman dengan memilih harga
kendaraan, jumlah pinjaman, serta suku bunga.
- Temukan Diler, Mencari merek yang
Anda inginkan di kota Anda dan mendapat informasi mengenai semua diler di
daerah Anda.
·
CABS
Car And Bike Service (CABS) merupakan sebuah aplikasi home service
yang mengedepankan layanan service kendaraan secara fleksibel, karena dengan
aplikasi ini para pelanggan dapat dengan mudah melakukan perbaikan kendaraannya
dirumah dengan fitur home service, ataupun pelanggan dapat mencari
bengkel-bengkel rekomendasi disekitar wilayahnya tanpa harus takut dengan
kualitas pengerjaan dari bengkel-bengkel yang terdaftar pada aplikasi CABS.
Pelanggan juga dimudahkan dengan fitur-fitur yang ada. Beberapa fitur dan
keuntungan yang terdapat dalam aplikasi CABBAS ini adalah:
-
Pelanggan dapat melakukan reservasi dan
pemesanan kapanpun dan dimanapun
-
Galeri, menampilkan foto dan
detil layanan andalan CABS.
-
Layanan Kami, menampilkan layanan,
jam kerja atau apapun yang ingin anda tampilkan.
-
Promotion, menampilkan informasi
promo dari bengkel, showroom atau layanan yang ada.
-
Booking Service, untuk melakukan
reservasi dan menentukan jadwal service anda secara realtime.
-
Contact, memberikan informasi
kontak dari bengkel-bengkel rekanan dan customer service yang bisa dihubungi
-
Home Care Service, untuk melakukan
service di rumah (pihak kami akan mengirimkan montir yang berkualitas ke rumah
anda).
Strategi Pemasaran
Produk
Strategi
pemasaran produk yang dilakukan untuk mendongkrak kenaikan fluktuasi pasar
dalam menunjang tercapainya target pemasaran dan penjualan yang tinggi, dapat
diperoleh dengan menggunakan beberapa metode pemasaran berikut ini:
-
Melakukan pemasangan iklan produk pada AdMob
-
Submit ke beberapa App Directory / App Review
-
Melakukan pengembangan mobile aplikasi yang
dapat menunjang kebutuhan pengguna dalam segala sector
-
Menerapkan SEO dan SEM serta Content Marketing
-
Melakukan pendekatan langsung kepada perusahaan
potensial
-
Fokus dalam penentuan segmentasi pasar
Struktur Organisasi
Dalam PT. CAB Intertech diterapkan struktural organisasi
Lini dan Staff, penggunaan struktur organisasi ini bertujuan untuk membantu
kelancaran dalam mengelola organisasi pada PT. CAB Intertech, dimana seorang
pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini
adalah untuk membantu memberikan pemikiran, nasehat atau saran-saran, data,
informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk
menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan.
Deskripsi Founder dan
Pembagian Tugas Divisi
Pembagian
tugas yang jelas pada tiap divisi yang terdapat dalam struktur organisasi PT.
CAB Intertech sangat membantu dalam terstrukturnya setiap pekerjaan yang
berlangsung. Berikut ini deskripsi tugas dari tiap-tiap divisi yang ada:
Profile Founder:
Muhammad
Rizkiansyah Tedy
Pratomo
CEO
(Chief Executive Officer) CFO
(Chief Financial Officer)
Henry
Tria Hadityas Mohammad
Furqon
COO
(Chief Operating Officer) CTO
(Chief Technology Officer)
Deskripsi Tugas:
No
|
Divisi
|
Jumlah
Karyawan
|
Tugas
|
1
|
CEO
(Chief Executive Officer)
|
1
|
-
Melakukan perekrutan
dan memotivasi team
-
Menjalin hubungan
bisnis dengan investor
-
Merancang dan mengatur
anggaran
-
Menentukan strategi
binis perusahaan
|
2
|
CTO
(Chief Technology Officer)
|
1
|
-
Mengelola pengembangan
produk
-
Melakukan pemilihan,
pengadopsian, dan pengimplementasian teknologi yang sesuai dengan produk yang
dikembangkan
-
Melakukan riset
teknologi terbaru
|
3
|
CFO
(Chief Financial Officer) |
1
|
-
Merancang strategi
penggalangan dana ke investor
-
Merumuskan dan
mengatur laporan kesehatan keuangan perusahaan
-
Ikut melakukan
pengambilan keputusan dalam pengembangan SDM dalam hal penggajian, perekrutan
dan pemecatan karyawan serta keputusan akuisisi
|
4
|
CMO
(Chief Marketing Officer) |
1
|
-
Melakukan kampanye
kehumasan
-
Melakukan riset pasar
dan penerapan setrategi pemasaran yang paling cocok bagi perusahaan
-
Meningkatkan citra
perusahaan untuk mendongkrak pemasaran dan menarik perhatian dan modal dari investor
|
5
|
COO
(Chief Operating Officer)
|
1
|
-
Mengatur perusahaan
-
Menjadi penjembatan
antara karyawan dan CEO
-
Melakukan pengaturan
dan pengelolaan bisnis inti
|
6
|
Manager Bidang IT
|
2
|
-
Mengkoordinir serta
mengelola pendayagunaan software, hardware, brainware dan jaringan untuk
mencapai kinerja yang opimal
-
Mengembangkan serta
menyusun strategi dan perencanaan IT untuk mempermudah pekerjaan dalam
pelayanan ke pelanggan
|
7
|
Manager Keuangan
|
2
|
-
Melakukan system
pencatatan keuangan
-
Melakukan koordinasi
perencanaan anggaran
-
Mengaudit anggaran dan
menerima laporan uang kas keluar dan masuk di perusahaan
|
8
|
Manager HRD
|
2
|
-
Memimpin serta
memantau departemen demi terwujudnya kemampuan yang maksimal dari SDM yang
ada
-
Membimbing dan
memberikan orientasi serta pengarahan awal kepada karyawan
-
Mengurus segala hal
yang berhubungan dengan karyawan
|
9
|
Manager Pemasaran
|
2
|
-
Melatih, menetapkan
dan mengevaluasi karyawan pada bagian front office
-
Menjaga keefektifan
strategi pemasaran
-
Menciptakan dan menjaga
kerja sama yang baik dengan konsumen
|
10
|
Manager Operasional
|
2
|
-
Meningkatkan sistem
operasional pada tahap proses serta kebijakan dalam mendukung visi dan misi
perusahaan
-
Mengkoordinir semua
bengkel rekanan
-
Menjalankan program
jaminan kualitas
|
11
|
Karyawan IT
|
10
|
-
Bertanggungjawab
terhadap program
-
Melaksanakan semua
pekerjaan yang ditetapkan oleh manager IT dibidang programing
|
12
|
Customer Service
|
3
|
-
Melayani keluhan dan
memberikan hal yang menyangkut informasi kepada klien
-
Membina hubungan baik
dengan klien sehingga klien merasa puas dengan pelayanan yang ada
-
Membantu klien dengan
sopan
|
13
|
Office Boy
|
3
|
-
Melakukan perawatan
dan menjaga kebersihan kantor
-
Menyiapkan kebutuhan
karyawan
-
Mendistribusikan
setiap surat yang masuk ke departemen yang bersangkutan
|
14
|
Security
|
2
|
-
Menjaga keamanan dan
ketertiban di lingkungan kerja
-
Menegakkan tata tertib
dalam area kerja
-
Mengawasi hal-hal yang
mencurigakan diluar maupun internal tempat tugas
|
15
|
Sekertaris
|
5
|
-
Mengatur aktivitas
perusahaan dari segi administrasi sampai human relation (HR)
-
Menjadi perantara
setiap pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinan perusahaan
-
Memberikan pemikiran
serta ide-ide sebagai alternative pemikiran pimpinan
-
Membantu mengatur
penjadwalan kegiatan para pimpinan perusahaan
|
16
|
Karyawan Akuntansi
|
10
|
-
Menyusun laporan
keuangan dan perpajakan perusahaan
-
Menyusun anggaran
pengeluaran dan pendapatan perusahaan
-
Melakukan pembayaran
gaji karyawan
-
Membuat surat-surat
yang berhubungan dengan keuangan perusahaan
-
Menjaga dan melakukan
pengaturan administrasi keuangan perusahaan
|
17
|
Karyawan Administrasi
|
10
|
-
Membuat agenda
perusahaan
-
Melakukan entri data
-
Melakukan pengarsipan
data perusahaan
|
18
|
Karyawan Pemasaran
|
10
|
-
Bertanggungjawab dalam
membangun dan menyelenggarakan strategi pemasaran untuk memenuhi objektifitas
pemasaran
-
Melakukan pengkajian
pasar untuk menganalisa produk yang memiliki nilai potensial dipasaran
-
Melakukan promosi dan
kampanye pemasaran produk
|
19
|
Bengkel Rekanan
|
-
Melakukan pengerjaan
service kendaraan pelanggan
|
Sistem Penggajian
Sistem yang digunakan di PT. Persada adalah sistem gaji/upah bulanan
(30 hari) berdasar kan dari absent dan lembur.
Sistem penggajian ini cukup efektif disbanding system penggajian yang lain. Sistem gaji/upah adalah sistem gaji/upah bersih dalam bentuk uang tanpa
ada bentuk natura. Standar gaji/upah diatur dan ditetapkan, minimum sesuai
dengan peraturan pemerintah yang berlaku dengan peninjauan gaji/upah
dilaksanakan 1(satu) tahun sekali diluar ketentuan pemerintah.
Dalam PT. CAB Intertech skema pembayaran gaji karyawan dalam gambaran diagram
skema pembayaran gaji berikut:
Keterangan:
-
Batas waktu penerimaan absensi dan lembur untuk bulan sebelum bulan N
- Pembayaran upah (gaji pokok+uang transport) pada bulan N, pembayaran bantuan uang
makan dan uang lembur bulan sebelum bulan N.
-
Batas waktu penerimaan absensi penerimaan absensi dan lembur untuk bulan N
-
Pembayaran upah (gaji pokok+uang transport) untuk bulan N+1, pembayaran bantuan
uang makan dan uang lembur bulan N.
Pembayaran
upah/gaji diberikan setiap akhir bulan yaitu pada tanggal 25 ditiap bulannya.
Pada awal bulan yaitu pada tanggal 5 adalah batas akhir karyawan untuk
menyerahkan absensi dan lembur untuk absensi dan lembur pada bulan sebelumnya
ke administrasi setelah itu terjadi
perhitungan dan selanjutnya diserahkan kepada karyawan akuntansi untuk
membayarkan gaji/upah para karyawan. Pembayaran gaji/upah karyawan
melalui transfer ke rekening masing-masing karyawan. Maka dari itu setiap
karyawan diwajibkan memiliki nomor rekening sendiri yang akan digunakan untuk
transaksi pembayaran upah, bantuan uang makan, upah lembur dan pembayaran-pembayaran
lainnya yang menjadi hak karyawan. Gaji yang diterima pada tanggal 25 berupa
upah yaitu yang terdiri dari gaji pokok + tunjangan transport, dan juga
pembayaran uang makan dan lembur untuk bulan sebelumnya.
Aspek Keuangan
Untuk
memenuhi kebutuhan investasi PT. CAB Intertech, modal yang digunkan diperoleh
dari berbagai sumber dana yang ada. Penggunaan masing-masing modal memiliki
keuntungan dan kerugian. Hal ini dapat dilihat dari segi biaya, waktu,
persyaratan untuk memperolehnya, dan jumlah yang dapat dipenuhi. Masalah yang
perlu memperoleh perhatian berkaitan dengan perolehan modal adalah masa
pengembalian modal dalam jangka waktu tertentu.
Estimasi
keuntungan diperoleh dari selisih
pendapatan dengan biaya dalam suatu periode tertentu. Besar kecilnya
keuntungan sangat berperan dalam pengembalian dana PT. CAB Intertech. Oleh
karena itu, perlu dibuatkan estimasi pendapatan dan biaya sebelum usaha
dijalankan. Semua itu tentunya menggunakan asumsi-asumsi tertentu yang
akhirnyaa akan dituangkan dalam aliran kas (cash flow) perusahaan selama
periode usaha.
Dengan
dibuatnya aliran kas perusahaan, kemudian dinilai kelayakan investasi tersebut
melalui kriteria kelayakan investasi. Tujuannya adalah untuk menilai apakah
investasi ini layak atau tidak dijalankan dilihat dari aspek keuangan. Alat
ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi
dapat dilakukan melalui pendekatan payback Periode (PP), Average Rate of Return
(ARR), Net Present Value (NPV), Iternal Rate of Return (IRR), Profitability
Index (PI), dan Break Event Point.
Keterangan modal awal perusahaan:
Modal Sendiri :
Rp 1.800.000.000,00

Total Modal Awal :
Rp 2.200.000.000,00
Modal Investasi:
·
Biaya Awal Sebelum Beroprasi
1.
Izin-izin pengajuan perusahaan
-
Pengajuan nama perusahaan : Rp 200.000,00
-
Izin badan hukum dan PNBP : Rp 1.000.000,00
-
Akta perusahaan dari notaris : Rp 1.000.000,00
-
SIUP, TDP dan BPJS : Rp 0,00
-
BPJS Ketenagakerjaan : Rp 0,00
-
Pendaftaran di Dinas Ketenagakerjaan : Rp 0,00
-
Lain-lain :
Rp 1.000.000,00 +

Total biaya sebelum beroprasi : Rp 3.200.000,00
2.
Harta Tetap
-
ATK :
Rp 7.500.000,00
-
Lemari :
Rp 34.600.000,00
-
Meja & Kursi :
Rp 18.000.000,00
-
25 PC :
Rp 375.000.000,00
-
20 Laptop (ROG G550JX) : Rp 317.800.000,00
-
5 Printer (EPSON M200) : Rp 12.500.000,00
-
5 Handphone (Android) : Rp 17.500.000,00
-
10 AC :
Rp 32.000.000,00
-
10 Telepon :
Rp 750.000,00
-
Set peralatan pantry : Rp 20.800.000,00
-
1 Mesin Fotocopy : Rp 42.750.000,00

Total harta tetap : Rp 878.400.000,00
·
Kebutuhan modal investasi awal PT. CAB Intertech
berdasarkan perhitungan ( Harga Tetap + Izin-izin ) adalah : Rp 884.800.000,00
Modal Kerja Perbulan :
·
Pengeluaran Biaya Tetap Tiap Bulan
1.
Biaya Umum
-
Sewa Kantor :
Rp 35.000.000,00
-
Tagihan Listrik :
Rp 3.500.000,00
-
Tagihan Air PDAM :
Rp 2.500.000,00
-
Tagihan Telfon :
Rp 4.000.000,00
-
Tagihan Internet :
Rp 5.000.000,00
2.
Biaya Software
-
Lisensi Software :
Rp 5.499.000,00
3.
Biaya Pemasaran
-
Promosi, dll :
Rp 12.350.000,00
4.
Biaya Penunjang
-
Hosting, Domain & Server : Rp 2.700.000,00
-
Maintenance Server & : Rp 3.350.000,00
Website
5.
Biaya Penggajian
-
Gaji (Pimpnan, Staff & : Rp 97.670.000,00

Total kebutuhan modal kerja :
Rp 207.569.000,00
Untuk menjaga kelancaran usaha dan menghindari terhambatnya
perputaran modal, maka modal kerja yang dibutuhkan perbulannya akan dihitung
selama 3 bulan, sehingga perhitungan kebutuhan modal kerja menjadi :
-
(kebutuhan modal kerja perbulan x 3 bulan) : Rp
207.569.000,00

Rp 622.707.000,00
Kebutuhan Total Modal:
Maka estimasi kebutuhan total modal awal yang
harus dipenuhi perusahaan saat awal memulai usaha adalah dengan menghitung
Total Modal Investasi ditambahkan dengan Modal Kerja yang telah dihitung per 3
bulan:
-
Total Modal Investasi : Rp 884.800.000,00
-
Modal Kerja (per 3
bulan) : Rp 622.707.000,00 +

Total Modal yang dibutuhkan :
Rp 1.507.507.000,00
Pendekatan umum yang dilakukan dapat dijadikan
alat ukur untuk menentukan kelayakan aspek keuangan dalam menunjang kelanjutan
usaha berdasarkan kriteria investasi melalui beberapa point berikut:
- Net Present Value (NPV)
Perhitungan perbandingan
antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi.
NPV = Total PV kas
bersih – PV investasi
-
Rp 2.400.000.000,00
-
Rp 1.507.507.000,00
-
Rp 0,00 (karena
perusahaan baru didirikan) -

Perhitungan
NPV: Rp 492.493.000,00
- Break
Event Point (BEP)
Perkiraan
bahwa perusahaan akan mendapatkan tender dari 3 perusahaan client dalam periode waktu satu tahun.Target perusahaan
mendapatkan minimal 3 buah perusahaan client
dan perusahaan menargetkan bahwa biaya atau pendapatan bersih
pembuatan software yang didapat
sebesar Rp 100.000.000,00 /proyek.
BEP
= Biaya Tetap – Harga per unit
-
Rp 207.569.000,00
-
Rp 100.000.000,00 -

Perhitungan
BEP: Rp 107.569.000,00
Komentar
Posting Komentar